Liputan Otomotif Terkini – Ford, salah satu produsen mobil terbesar di dunia, telah lama dikenal dengan kendaraan berbahan bakar fosil yang tangguh dan andal. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan kebutuhan akan kendaraan yang lebih ramah lingkunga. Banyak yang bertanya-tanya kapan Ford akan sepenuhnya beralih ke mobil listrik.1
Jawabannya adalah bahwa Ford telah mengambil langkah signifikan menuju elektrifikasi. Pada tahun 2021, Mereka meluncurkan Mustang Mach-E, SUV listrik yang mendapat sambutan hangat dari konsumen dan kritikus. Selain itu, mereka juga memperkenalkan F-150 Lightning, versi listrik dari truk pikap legendaris mereka. Semua yang di harapkan akan menjadi game-changer di pasar kendaraan listrik.
Namun, Ford tidak berhenti di situ. Perusahaan ini telah mengumumkan rencana ambisius untuk menginvestasikan lebih dari $30 miliar. Untuk pengembangan kendaraan listrik dan teknologi baterai hingga tahun 2025. Ini termasuk pembangunan pabrik baterai baru di Tennessee dan Kentucky, yang akan membantu meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik mereka.
Salah satu alasan utama di balik dorongan Ford menuju elektrifikasi adalah permintaan konsumen yang semakin meningkat untuk kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, banyak negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa. Mereka telah menetapkan target untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan kendaraan listrik. Ford berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.
Tantangan TErbesar Ford Adalah Infrastruktur Pegisian Daya
Selain Mustang Mach-E dan F-150 Lightning, Ford juga berencana untuk meluncurkan berbagai model kendaraan listrik lainnya dalam beberapa tahun ke depan. Ini termasuk versi listrik dari beberapa model populer mereka, seperti Explorer dan Lincoln Aviator. Dengan berbagai pilihan ini, mereka berharap dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar dan menarik lebih banyak konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik.
Namun, perjalanan menuju elektrifikasi tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas di banyak wilayah. Untuk mengatasi hal ini, Ford bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memperluas jaringan stasiun pengisian daya dan memastikan bahwa konsumen memiliki akses yang mudah dan nyaman untuk mengisi daya kendaraan mereka.
Secara keseluruhan, mereka telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk masa depan kendaraan listrik. Dengan investasi besar dalam teknologi dan infrastruktur, serta peluncuran berbagai model kendaraan listrik yang menarik. Mereka berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemimpin dalam industri otomotif yang semakin beralih ke elektrifikasi. Jadi, bagi Anda yang bertanya-tanya kapan Ford akan menjual mobil listrik, jawabannya adalah: sekarang dan di masa depan.