Liputan Otomotif Terkini – Toyota telah mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan versi listrik dari SUV populer mereka, RAV4, pada tahun 2026. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Toyota untuk mempercepat transisi menuju kendaraan listrik. Toyota juga dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat akan mobil ramah lingkungan. RAV4 versi listrik ini akan menjadi tambahan penting dalam jajaran kendaraan listrik Toyota, yang saat ini sudah mencakup model-model seperti bZ4X. Menurut laporan dari berbagai sumber, RAV4 listrik akan menggunakan platform GA-K yang telah di modifikasi untuk menampung baterai dan motor listrik. Platform ini sebelumnya di gunakan untuk model dengan mesin pembakaran internal, tetapi telah di sesuaikan untuk mendukung elektrifikasi.¹

Salah satu fitur utama dari RAV4 listrik adalah kapasitas penariknya yang mencapai 1360 kilogram di Amerika Serikat, meningkat dari kapasitas 1134 kilogram pada model plug-in hybrid saat ini. Di Australia, RAV4 Hybrid dengan penggerak semua roda memiliki kapasitas penarik 1500 kilogram. Ini menunjukkan bahwa Toyota tidak hanya fokus pada efisiensi energi, tetapi juga pada kemampuan dan kepraktisan kendaraan. RAV4 listrik ini di harapkan akan di luncurkan bersamaan dengan generasi keenam yang direncanakan debut pada tahun 2025. Generasi baru ini akan menampilkan sistem hybrid generasi kelima Toyota yang lebih ringan dan lebih kompak, serta peningkatan kinerja. Selain itu, versi plug-in hybrid juga akan tetap tersedia di beberapa pasar. Ini dapat menambah opsi bagi konsumen yang belum sepenuhnya siap beralih ke kendaraan listrik murni.

Rav4 Berkomitmen Kuat Terhadap Elektrifikasi

Toyota telah menunjukkan komitmen kuat terhadap elektrifikasi dengan berbagai inisiatif dan peluncuran model baru. Pada tahun 2023, RAV4 menjadi kendaraan terlaris Toyota secara global dan SUV favorit di Australia. Dengan peluncuran RAV4 listrik, Toyota berharap dapat mempertahankan posisi dominannya di pasar SUV dan menarik lebih banyak konsumen yang peduli lingkungan.

Selain itu, Toyota juga sedang mengembangkan platform ‘skateboard’ khusus untuk kendaraan listrik masa depan, yang akan di gunakan pertama kali pada model Lexus. Namun, untuk RAV4 listrik, Toyota memilih untuk menggunakan platform yang sudah ada dengan beberapa modifikasi, yang memungkinkan transisi yang lebih mulus dan efisien.

Dengan peluncuran RAV4 listrik pada tahun 2026, Toyota tidak hanya berusaha memenuhi permintaan pasar. Tapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan mobilitas berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi Toyota untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus berinovasi dan memimpin dalam industri otomotif.