Liputan Otomotif Terkini – Tanjakan SpongeBob di kawasan wisata Lembang, Bandung, kembali menjadi sorotan setelah sebuah mobil Daihatsu Rocky gagal menaklukkan tanjakan ekstrem tersebut. Insiden ini terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, ketika mobil tersebut mundur dan menghantam sepeda motor di belakangnya. Tanjakan SpongeBob, yang terletak di Jalan Bukanagara, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, di kenal sebagai salah satu tanjakan paling menantang di daerah tersebut. Dengan lebar jalan hanya sekitar 3 meter dan kemiringan yang curam, tanjakan ini sering kali menjadi momok bagi para pengendara, terutama saat musim liburan ketika lalu lintas meningkat.1
Menurut saksi mata, mobil Daihatsu Rocky tersebut awalnya tampak mampu menanjak, namun di tengah perjalanan, mobil mulai kehilangan tenaga dan akhirnya mundur. “Mobil itu tiba-tiba mundur dan menabrak motor di belakangnya. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujar salah satu saksi. Kejadian ini memicu berbagai reaksi dari netizen di media sosial. Banyak yang menyarankan agar pengendara lebih berhati-hati dan memahami karakteristik kendaraan mereka sebelum mencoba menaklukkan tanjakan curam seperti SpongeBob. “Buat pemotor di jalan harus bisa baca kondisi mobil, sekiranya tidak kuat menanjak, jangan mepet di belakang,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Mobil Daihatsu Rocky Bukan Satu-Satunya Insiden Di Tanjakan
Tanjakan SpongeBob memang sering kali menjadi rute alternatif bagi pengendara yang ingin menghindari kemacetan di jalan utama. Namun, kondisi jalan yang sempit dan curam membuatnya berbahaya bagi kendaraan yang tidak memiliki tenaga cukup atau pengemudi yang kurang berpengalaman. Untuk menghindari kejadian serupa, para ahli menyarankan beberapa teknik mengemudi yang aman saat melewati tanjakan curam. Bagi pemilik mobil dengan transmisi otomatis, di sarankan untuk mengatur persneling ke posisi D2 atau L. Selalu menggunakan rem kaki atau tangan untuk menjaga kestabilan mobil. Sementara itu, bagi pengemudi mobil manual, teknik yang lebih kompleks di perlukan. Seperti menginjak pedal kopling dan rem secara bersamaan, kemudian secara cepat memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas hingga RPM mencapai 2000.
Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan pentingnya perhitungan yang matang saat melewati tanjakan seperti SpongeBob. “Langkah pertama yang saya lakukan adalah berhitung terhadap sudut dan panjang tanjakan. Pastikan mobil tidak melebihi kapasitas muatan dan kondisi kendaraan dalam keadaan prima,” ujarnya. Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pengendara untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melewati rute-rute yang menantang. Selain itu, penting juga untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk menghindari kecelakaan. Dengan semakin banyaknya kendaraan yang melintasi tanjakan SpongeBob. Di harapkan pihak berwenang dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan dan memberikan tanda peringatan yang jelas bagi para pengendara. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan semua pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang.