Liputan Otomotif Terkini – Efek untuk penggemar otomotif mengikuti tren modifikasi mobil dengan memasang ban berukuran lebih besar dari standar pabrikan. Modifikasi ini tidak hanya memberikan tampilan yang lebih gagah dan sporty, tetapi juga di klaim dapat meningkatkan performa kendaraan. Namun, para ahli memperingatkan bahwa perubahan ini dapat membawa efek samping dan risiko yang tidak boleh di abaikan.1
Penggunaan ban berukuran lebih besar memang dapat memberikan keuntungan tertentu, seperti peningkatan stabilitas saat berkendara di kecepatan tinggi dan penampilan yang lebih menarik. Namun, efek negatifnya juga patut di pertimbangkan. Salah satu dampak yang sering terjadi adalah perubahan pada sistem kemudi dan suspensi mobil. “Ban yang lebih besar dapat menyebabkan beban tambahan pada komponen-komponen tersebut, yang pada akhirnya bisa memperpendek umur pakai dan meningkatkan biaya perawatan,” ujar Andi Setiawan, seorang mekanik senior di Jakarta.
Selain itu, ban yang lebih lebar memiliki permukaan kontak yang lebih besar dengan jalan, yang bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar. Hal ini di sebabkan oleh peningkatan gesekan yang terjadi antara ban dan permukaan jalan. “Pemilik mobil harus siap dengan kenaikan biaya operasional jika memutuskan untuk menggunakan ban yang lebih besar,” tambah Andi.
Efek Untuk Keamanan Jadi Pertimbangan Utama
Keamanan berkendara juga menjadi pertimbangan utama. Ban yang tidak sesuai dengan spesifikasi standar bisa mengubah karakteristik handling mobil, terutama saat melakukan manuver mendadak atau berkendara di kondisi jalan yang licin. “Pengendara harus lebih hati-hati karena mobil mungkin tidak akan bereaksi seperti yang di harapkan dalam situasi darurat,” kata Rina Maheswari, instruktur keselamatan berkendara.
Pemerintah dan asosiasi otomotif terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi standar keselamatan kendaraan. Modifikasi ban memang di perbolehkan, tetapi harus di lakukan dengan mempertimbangkan semua aspek keselamatan dan kenyamanan. “Kami mendorong para penggemar otomotif untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum melakukan modifikasi, agar tidak mengorbankan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain,” ujar perwakilan dari Kementerian Perhubungan.
Di tengah popularitas modifikasi ban ini, penting bagi pemilik mobil untuk membuat keputusan yang tepat. Memilih ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan memastikan bahwa modifikasi tidak mengganggu sistem keselamatan adalah langkah yang bijaksana. Dengan demikian, pengalaman berkendara yang aman dan nyaman dapat tetap di nikmati tanpa mengorbankan estetika dan performa.