Liputan Otomotif Terkini – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, telah menginstruksikan PT Pindad untuk memproduksi kendaraan taktis Maung sebagai kendaraan resmi bagi para menteri. Langkah ini di ambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan memperkuat industri pertahanan nasional. Dalam sebuah pertemuan dengan jajaran direksi PT Pindad, Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dalam sektor pertahanan dan otomotif. “Kita harus bangga dengan produk buatan dalam negeri. Maung adalah kendaraan yang telah terbukti tangguh dan andal di berbagai medan. Saya yakin kendaraan ini akan sangat cocok di gunakan oleh para menteri dalam menjalankan tugas mereka,” ujar Prabowo.1
Maung, yang berarti “harimau” dalam bahasa Sunda, adalah kendaraan taktis ringan yang di rancang dan di produksi oleh PT Pindad. Kendaraan ini pertama kali di perkenalkan pada tahun 2020 dan sejak itu telah di gunakan oleh berbagai satuan militer dan kepolisian di Indonesia. Maung di lengkapi dengan mesin diesel 2.400 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 136 PS dan torsi 324 Nm. Serta memiliki kemampuan off-road yang mumpuni. Keputusan untuk menggunakan Maung sebagai kendaraan resmi para menteri di harapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi industri otomotif dan pertahanan dalam negeri. PT Pindad sendiri menyambut baik instruksi dari Menteri Pertahanan tersebut. “Kami siap untuk memenuhi permintaan ini. Dan memastikan bahwa setiap kendaraan Maung yang di produksi memenuhi standar kualitas tertinggi,” kata Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad.
Prabowo Mengharapkan Mengurangi Ketergantungan Pada Produk Impor
Selain itu, penggunaan Maung sebagai kendaraan resmi para menteri juga di harapkan dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor dan menghemat anggaran negara. “Dengan menggunakan produk dalam negeri, kita tidak hanya mendukung industri lokal tetapi juga menghemat devisa negara. Ini adalah langkah strategis yang sangat penting,” tambah Prabowo. Para menteri yang akan menggunakan Maung juga menyambut baik keputusan ini. Mereka mengapresiasi upaya pemerintah untuk memprioritaskan produk dalam negeri. Berharap kendaraan ini dapat mendukung mobilitas mereka dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. “Saya sangat mendukung inisiatif ini. Maung adalah kendaraan yang tangguh dan saya yakin akan sangat membantu dalam mobilitas sehari-hari,” ujar salah satu menteri yang enggan di sebutkan namanya.
Dengan adanya instruksi ini, PT Pindad akan segera memulai proses produksi massal Maung untuk memenuhi kebutuhan kendaraan para menteri. Proses produksi ini di harapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Kendaraan Maung yang akan di gunakan oleh para menteri juga akan di lengkapi dengan berbagai fitur keamanan dan kenyamanan. Mobil ini memiliki tambahan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna. PT Pindad berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing di pasar domestik maupun internasional. Langkah Prabowo untuk menginstruksikan penggunaan Maung sebagai kendaraan resmi para menteri. Maung merupakan bagian dari visi besar untuk memperkuat kemandirian industri pertahanan dan otomotif Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, di harapkan Maung dapat menjadi simbol kebanggaan nasional. Hal ini membukti kemampuan Indonesia dalam memproduksi kendaraan berkualitas tinggi.