Liputan Otomotif Terkini – Geely, perusahaan otomotif asal China, pernah mengalami masa sulit di pasar Indonesia. Pada tahun 2010, mereka masuk ke pasar otomotif Indonesia melalui PT Geely Mobil Indonesia dengan kepemilikan penuh oleh Zhejiang Geely Holding Group Co., Ltd. Namun, sekitar tahun 2016-2017, Geely terpaksa menghentikan penjualannya di Indonesia karena tidak mampu bersaing dengan merek-merek Jepang yang mendominasi pasar. Kini, Geely kembali dengan rencana ambisius untuk menggelontorkan investasi besar dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, baru-baru ini mengunjungi markas mereka di China. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mempercepat hilirisasi dan mendorong investasi di sektor kendaraan listrik serta industri strategis lainnya.1
Geely berkomitmen untuk membawa teknologi inovatif dan mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan dukungan penelitian dan pengembangan (R&D) independen serta talenta global, Mereka siap menghadirkan teknologi smart e-mobility yang kompetitif secara global. “Semangat luar biasa ini sesuai dengan visi dan misi Geely Holding Group untuk menjadi perusahaan teknologi smart e-mobility yang kompetitif secara global dan berpengaruh,” tulis pernyataan resmi holding group. Meskipun belum ada informasi terkait nilai investasi yang akan digelontorkan. Langkah ini menunjukkan keseriusan mereka dalam mendukung pertumbuhan sektor kendaraan listrik di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia telah menjalin kerjasama dengan mereka untuk melahirkan merek nasional bernama Aletra. Aletra L8, sebuah MPV listrik 7-penumpang, diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week sebagai hasil kolaborasi ini.
Geely Berharap Investasi Ini Dapat Memperkuat Posisi Di Pasar Indonesia
Selain itu, mereka juga memiliki merek Zeekr yang meskipun secara bisnis terpisah, tetap berada di bawah naungan Geely Holding Group. Zeekr juga berencana untuk memperkenalkan produk-produk kendaraan listriknya di pasar Indonesia. Dengan rencana investasi ini, mereka berharap dapat memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia yang dinamis dan menjanjikan. Kolaborasi strategis dengan mitra dealer terkemuka di Indonesia juga menjadi bagian penting dari ekspansi. Sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Langkah ini tidak hanya menunjukkan tekad kuat untuk memperluas jangkauannya secara global. Tapi juga komitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.